Dalam
sebuah hutan, hiduplah seekor Beruang yang baru saja dinobatkan sebagai
raja hutan. Beruang yang masih sangat muda ini, mempunyai semangat yang
menggelora untuk mengantarkan rakyat kepada kesejahteraan. Kegigihan
dan keteguhannya dalam memperjuangkan nasib rakyat, ditambah dengan
senyuman khas yang tersimpul dari kedua bibirnya, membuat rakyat semakin
simpatik dan menghormatinya. Bangunan-bangunan indah dan kokoh berhasil
ia dirikan, berbagai sarana dan fasilitas demi menunjang kreativitas
rakyatnya, telah ia sediakan. Rakyat hidup dalam kemakmuran dan
kesejahteraan.
Namun, ketika sang Raja mulai tua, Ia
banyak berfikir tentang kesejahteraan dirinya. Ketika Ia berhasil
mengetahuinya, sang Raja menjadi berubah. Ia tidak lagi menghiraukan
rakyatnya, Ia menjadi congkak dan otoriter. Ia juga menggotong
harta rakyat untuk kepentingan pribadinya. Rakyat terlilit hutang,
rakyat hidup miskin, rakyat hidup dalam kecemasan dan ketakutan.
Ketika salah satu diantara rakyatnya bertanya,
"Kenapa anda melakukan hal ini?"
Raja hanya menjawab, "Karena aku adalah BERUANG...!"