Sirkus Kecantikan

Setiap orang mempunyai dasar dan alasan sendiri ketika menilai kecantikan wanita. Seringkali penilaian mereka bersifat temporer dan sangat subyektif. Hari ini ia mengatakan si A cantik, tapi di lain hari ia justru menganggapnya buruk, jelek bahkan menjijikkan, dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, kecantikan wanita bersifat relatif.

Sudut pandang yang berbeda memvisualisasi obyek pandangan menjadi berbeda pula. Waktu, ruang, situasi, kondisi, pengetahuan dan pengalaman menjadi bahan yang tidak bisa dipisahkan dalam proses penilaian tersebut. Tidak hanya itu, peran industri kecantikan berupa perusahaan-perusahaan kosmetik, busana, asesoris, industri-industri yang menjual produk-produk perawatan tubuh, ditambah dengan dukungan media massa, telah menyandera kecantikan wanita dan turut menciptakan realtivitas kecantikan ditengah-tengah zaman modern.

Ceramah Sesuai Kebutuhan

Anak pertama pak RT baru saja dikhitan. sesuai tradisi, pak RT mengadakan tasyakuran. Tasyakuran yg diadakannya tergolong mewah dengan aneka macam makanan yg lezat dan mimuman yg segar, ditambah lg dengan bingkisan spesial yang telah disiapkan untuk para tamu. Tamu yang diundang hanyalah warga sekitar dan satu kyai untuk memberikan tausiyah religi.

Melihat mewahnya tasykuran yang diadakn pak RT, semua warga jadi enggan untuk melewatkannya begitu saja. Namun warga yg hadir menjadi kecewa, karena pak kyai yg diundang tak kunjung datang. Acaranya jd molor. Perut dan kerongkongn warga sudah tak sabar menikmati hidangan yang telah tersaji.